Jumat, 09 Mei 2014

Tugas 6 Perekonomian Indonesia

1.    Pengertian:
A.    Hedging
Hedging adalah strategi trading untuk "membatasi" atau "melindungi" dana trader dari fluktuasi nilai tukar mata uang yang tidak menguntungkan.
B.    Revaluasi
Revaluasi adalah meningkatnya nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang luar negeri. Jika hal tersebut terjadi, maka pemerintah melakukan intervensi agar nilai mata uang dalam negeri tetap stabil.
C.    Devolusi
Devolusi adalah pelimpahan kekuasaan dari pemerintah pusat dari suatu negara berdaulat kepada pemerintah pada tingkat subnasional, seperti tingkat regional, lokal, atau negara bagian.
D.    Embargo
Embargo adalah larangan yang dikeluarkan pemerintah untuk melakukan impor atau ekspor barang tertentu ke negara lain dalam rangka kebijakan yang berkaitan dengan politik, ekonomi, ataupun kebijakan lain
E.    National Income
National Income adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya selama satu tahun.
F.    Neraca Perdagangan
Neraca perdagangan (ekspor-impor, terkadang dilambangkan NX) adalah perbedaan antara nilai moneter dari ekspor dan impor barang dalam perekonomian dari waktu ke waktu
G.    Kuota Impor
Kuota impor adalah batas yang ditetapkan oleh pemerintah mengenai kuantitas komoditi asing yang masuk ke negeri itu selama periode tertentu
H.    Kuota Ekspor
kuota ekspor adalah pembatasan jumlah barang yang diekspor,agar  negara pengekspor dapat memperoleh harga yang lebih tinggi.
2.    Pengertian laju pertumbuhan produk dan pertumbuhan ekonomi :
A.    Laju Pertumbuhan Produk
Laju pertumbuhan produk perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat. Masalah pertumbuhan ekonomi dapat dipandang sebagai masalah makro ekonomi dalam jangka panjang.
B.    Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
3.    Pengertian kemiskinan Absolut dan Relative:
A.    Kemiskinan Absolut
Kemiskinan absolut mengacu pada satu set standard yang konsisten , tidak terpengaruh oleh waktu dan tempat / negara.contohnya:
a.    persentase dari populasi yang makan dibawah jumlah yg cukup menopang kebutuhan tubuh manusia (kira kira 2000-2500 kalori per hari untuk laki laki dewasa).
b.    sebagai hidup dg pendapatan dibawah USD $1/hari dan Kemiskinan menengah untuk pendapatan dibawah $2 per hari, dg batasan ini maka diperkiraan pada 2001 1,1 miliar orang didunia mengonsumsi kurang dari $1/hari dan 2,7 miliar orang didunia mengonsumsi kurang dari $2/hari.
B.  Kemiskinan Relativ
kemiskinan ini tidak ada garis kemiskinannya. Seseorang yang tinggal di kawasan elit, yang sebenarnya memiliki income sudah cukup mencapai kebutuhan minimum, tetapi incomenya masih jauh lebih rendah dari rata-rata income masyarakat sekitarnya. Orang atau keluarga tersebut merasakan dia masih miskin, karena kemiskinan relatif ini lebih banyak ditentukan oleh kondisi lingkungan.Contohnya:
a.    bila anda seorang pegawai denganpendapatan 5 juta perbulan,misalnya suatu hari anda mengetahui rekan anda yang selevel dengan anda memiliki pendapatan yang nilainya 3x lipat dari anda,seketika anda merasa marah,geregetan.
b.    dengan penghasilan yang anda miliki tersebut,suatu ketika anda menghadiri acara pameran mobil di JCC, melihat harga mobil tinggi,tiba-tiba anda merasa betapa pendapatan anda tersebut tidak ada artinya.

Sumber:
http://www.ekonomi-holic.com/2012/06/pengertian-inflasi-deflasi-devaluasi.html
http://www.carajadikaya.com/mengenal-hedging-lindung-nilai/
http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2182834-pengertian-inflasi-deflasi-devaluasi-revaluasi/
http://www.mediabpr.com/kamus-bisnis-bank/embargo.aspx
http://id.wikipedia.org/wiki/Pendapatan_nasional
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2010/01/pertumbuhan-ekonomi-definisi-sumber.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_ekonomi
http://andippkd.blogspot.com/2012/05/kemiskinan-absolute-dan-kemiskinan.html
http://laillamardianti.wordpress.com/2011/04/17/kemiskinan-dan-ketimpangan-pendapatan/
http://anthonysantoso.blogspot.com/2011/07/kemiskinan-absolute-dan-kemiskinan.html

Kamis, 08 Mei 2014

Tugas 5 Perekonomian Indonesia

1.    Pengedaran uang di Indonesia dianggap dapat memicu timbulnya inflasi dan tindakan yang akan dilakukan oleh BI
Pada dasarnya inflasi merupakan proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus. Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya inflasi adalah konsumsi masyarakat yang meningkat. Dengan kata lain tentu saja pengedaran uang di Indonesia dapat memicu timbulnya inflasi.
Tingginya tingkat pencetakan uang di seluruh dunia  diperkirakan ikut memengaruhi inflasi global yang tinggi dan cenderung terus naik.
Bank Indonesia memiliki tujuan untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Hal yang dimaksud dengan kestabilan nilai rupiah antara lain adalah kestabilan terhadap harga-harga barang dan jasa yang tercermin pada inflasi. Untuk mencapai tujuan tersebut, sejak tahun 2005 Bank Indonesia menerapkan kerangka kebijakan moneter dengan inflasi sebagai sasaran utama kebijakan moneter (Inflation Targeting Framework) dengan menganut sistem nilai tukar yang mengambang (free floating). Peran kestabilan nilai tukar sangat penting dalam mencapai stabilitas harga dan sistem keuangan. Oleh karenanya, Bank Indonesia juga menjalankan kebijakan nilai tukar untuk mengurangi volatilitas nilai tukar yang berlebihan, bukan untuk mengarahkan nilai tukar pada level tertentu.
2.     Arti dari infalnsi sendiri  adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum ,inflansi sangat berpengaruh dalam perekonomian indonesia karna inflasi ini terjadi karena suatu kenaikan dalam permintaan total sewaktu perekonomian yang bersangkutan dalam situasi full employment dimanana biasanya lebih disebabkan oleh rangsangan volume likuiditas dipasar yang berlebihan. Membanjirnya likuiditas di pasar juga disebabkan oleh banyak faktor selain yang utama tentunya kemampuan bank sentral dalam mengatur peredaran jumlah uang, kebijakan suku bunga bank sentral, sampai dengan aksi spekulasi yang terjadi di sektor industri keuangan.

3.    faktor yang mendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional, di antaranya sebagai berikut :
•    Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri
•    Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara
•    Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi
•    Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual produk tersebut.
•    Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi.